Usia tidak bisa dijadikan Jaminan
“Aku kan masih muda… Foya foya aje dulu dah", Taubat, Sholat, Berbuat Baik, Berhijab ... besok kalo udah tua aja lah ya".
Ehm... Saudariku tercinta… Engkau berkata bahwa usiamu masih belia sehingga menahanmu dari melaksanakan shalat, beramal baik dan mengenakan jilbab, dapatkah engkau menjamin bahwa esok masih ada kehidupan untuk dirimu? Apakah engkau telah mengetahui jatah hidupmu di dunia, sehingga engkau berkata bahwa engkau masih muda dan masih memiliki waktu yang panjang?
Ehm... saudaraku tersayang... jangan beranggapan bahwa ente masih muda, lalu untuk beramal baik nyantai, entar aja ngunggu tua, pacaran gonta ganti cewe, bergaul dengan pergaulan bebas, dan beranggapan bahwa usia muda masih jauh dari kematian, ey ey! Ketahuilah saudara dan saudariku sayang di dunia ini jarak yang paling dekat dengan kita adalah ajal.
Belumkah engkau baca firman Allah ‘Azza wa Jalla yang artinya,
قَٰلَ إِن لَّبِثْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا ۖ لَّوْ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
Katakan (Muhammad) “Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, jika kamu sesungguhnya mengetahui.” (Qs. Al-Mu’minuun: 114).
كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَ مَا يُوعَدُونَ لَمْ يَلْبَثُوٓا۟ إِلَّا سَاعَةً مِّن نَّهَارٍۭ ۚ بَلَٰغٌ ۚ
“Pada hari mereka melihat adzab yang diancam kepada mereka, (mereka merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) waktu pelajaran yang cukup.” (Qs. Al-Ahqaaf: 35).
Tidakkah engkau perhatikan tetanggamu atau teman karibmu yang seusia denganmu atau di bawah usiamu telah menemui Malaikat Maut karena perintah Allah ‘Azza wa Jalla?
Tidakkah juga engkau perhatikan si fulanah yang kemarin masih baik-baik saja, tiba-tiba menemui ajalnya dan menjadi mayat hari ini?
Tidakkah semua itu menjadi peringatan bagimu, bahwa kematian tidak hanya mengetuk pintu orang yang sekarat atau pun orang yang lanjut usia?
Dan Malaikat Maut tidak akan memberimu penangguhan waktu barang sedetik pun, ketika ajalmu sudah sampai. Setiap hari berlalu sementara akhiratmu bertambah dekat dan dunia bertambah jauh. Bekal apa yang telah engkau siapkan untuk hidup sesudah mati?
Ketahuilah saudariku, kematian itu datangnya lebih cepat dari detak jantungmu yang berikutnya. Jadi cepatlah, jangan sampai terlambat…
Sahabat SantriLampung yang dirahmati Allah; Masa muda adalah masa keemasan, di mana kondisi fisik masih sangat ekstra bila digunakan untuk beribadah dan mentaati Allah. Ia sangat menyukai pemuda pemuda yang taat kepada Allahdan rosul-Nya.
Jika ada orang tua gemar bertaubat, Allah maklum memang sudah sepatutnya, kalau ada pemuda gemar bertaubat Allah menambah perhatiannya kepada pemuda bahkan rahmat-Nya pun akan selalu mengalir atasnya, bukan hanya itu Allah bahkan mengutus malaikat untuk memberi penjagaan khusus kepada pemuda yang taat kepada Allah.
Bacalahjuga : Orang yang dicintai Allah, didalamnya dijelaskan Allah cinta orangtua yang taat tetapi lebih cinta lagi dengan pemuda yang taat. Artinya kalau bisa dicintai Allah sedari muda kenapa tidak.

Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan