Mengenal Nabiyullah Khidzir Alaihi Salam

Nabi Khidzir adalah salah satu Nabi yang ingin dipanjangkan umurnya, untuk dapat mendengar "Surat Al Fatihah" atau Ummul Kitab. 


Nabi Khidzir adalah salah satu Nabi yang ingin dipanjangkan umurnya, untuk dapat mendengar "Surat Al Fatihah" atau Ummul Kitab dan selanjutnya di utus oleh Allah untuk menjaga Sumber Mata Air Kehidupan dan seluruh Perairan. 

ilaa hadroti nabiyulloh Khidzir alaihi salam wa likulli auliyaa'illah Alfatihah ...

"Ia dinamakan Khidir karena jika ia duduk di farwah (permukaan tanah, yang ada rumput kering), maka tiba-tiba tanah di bawahnya itu menumbuhkan tanaman yang MENGHIJAU." (Abu Hurairah)

Pengertian Hijau Mewakili kebenaran, kekuatan, subur-berkembang, alam, pengetahuan, kehidupan, umur panjang, kebangkitan, warna surga, emerald, jubah keagungan Muhammad Sholallohu 'alaihi wassallam dan Al-ISLAM.

Baca juga :

GENEOLOGI (Nasab Keturunan) - Nabi Khidhir adalah Balya bin Malkan bin Qali' bin Syalikh bin Abir bin Arfakh-syadz bin Sam bin Nuh as. (Wahb bin Munabbih, Ibnu Kathir, al-Alusi, Imam Nawawi dan Ibnu Qutaybah)

Khidir alaihi salam adalah rekan seperjuangan Nabi Ibrahim alaihi salam saat berdakwah kepada Namrud di Babilonia. Saat Nabi Ibrahim berhijrah meninggalkan Babilonia, Nabi Khidir pun ikut serta bersama Nabi Ibrahim  dan keluarganya. Nabi Khidir juga sempat menjadi penasihat dan pendamping Zulqarnain. (Imam At-Tabari)

Dari berbagai pendapat soal geneologi Nabi Khidir, yang paling kuat dan mayoritas adalah, beliau keturunan dari Nabi Nuh alaihi salam, hidup sezaman dengan Dzulqarnain alaihi salam dan Ibrahim alaihi salam, pada era Mesopotamia kuno.

Pendapat kuat ini melemahkan tesis yang menyatakan Nabi Khidir keturunan Harun alaihi salam dari nasab Ishaq alaihi salam. Sekaligus menggugurkan tesis bahwa Alexander The Great adalah Dzulqarnanin alahi salam. Tesis Alexander sebagai Dzulqarnain alaihi salam dan Khidir alaihi salam keturunan Harun alaihi salam, sangat lemah dan kontradiksi, sarat distorsi dan konspirasi.

Al-Fakhrurrazi radhiallahu aanhu dalam tafsirnya berkata: "Dzulqarnain adalah seorang Nabi, sedangkan Iskandar (Alexander) adalah seorang musyrik. Gurunya adalah Aristoteles, dan Iskandar memerintah (negerinya) dengan perintah Aristoteles, yang tidak diragukan lagi merupakan penyembah berhala."

image_title
Pasang Iklan
Print Friendly and PDF
71114 23889 73322

Mau donasi lewat mana?

Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Blogger and WriterCreator Lampung yang masih harus banyak belajar.

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Donasi

BANK Mandiri 9000046481967
an.Kholil Khoirul Muluk