Platform Maksiat Jorjoran Bekali Anak Taqwa

Sahabat SantriLampung yang dirahmati Allah, ketahuilah bahwa sekarang banyak pakar ahli IT bersaing menciptakan aplikasi baru mulai dari aplikasi khusus yang komersil seperti aplikasi peretas aplikasi bisnis sampai pada aplikasi media sosial gratis yang dapat dinikmati secara cuma cuma. 

Kita tahu bahwa sejatinya aplikasi atau platform dengan kecanggihan teknologinya itu mula mula diciptakan dengan maksud dan tujuan yang baik. Namun berjalannya waktu, makin kesini dan kesitu, makin kesana lalu kemari dan akhirnya jadi  makin kemana-mana. Ada saja yang menyalahgunakan platform atau aplikasi tersebut untuk hal hal negatif, herannya untuk hal hal negatif ini tidak pernah sepi, malah bahkan sering ditiru lalu diposting ulang, sampai tanpa kita sadari ujaran ujaran yang tanpa ahlak sekarang ini udah lekat dibibir bibir anak kita yang hal tersebut merupakan dampak negatif dari aplikasi. Ini zaman yang luar biasa yang kita sebagai orang tua tidak boleh abai pada masalah yang serius ini.

Sekarang ini banyak platform sosial media yang semua orang bisa berkecimpung di dalamnya. Melakukan ekspresi bebas sebebas-bebasnya, mulai dari ekspresi yang ada akhlaknya sampai yang gak ada akhlaknya, ironinya ekspresi yang gak berakhlak ini tak pernah sepi peminat dan tidak sedikit yang meniru. 

Saking banyaknya pengguna media sosial tersebut; pihak penyedia platform tidak bisa memfilternya sehingga sembarang apa saja termasuk hal yang  gak ada akhlaknya dapat diposting dengan bebas.

Ini adalah suatu kondisi zaman yang Inna Lillahi. 

Sahabat, anak adalah generasi kita, aset akhirat untuk kita, nasib kita setelah mati itu erat hubungannya dengan bagaimana prilaku hidup anak kita, berhasil kita mendidiknya dengan baik, lalu kemudian anak rajin ibadah maka bahagialah kita, namun jika sebaliknya aduh sengsaralah nasib kita. 

Nah karena hal demikian, penting bagi kita untuk menanamkan ketaqwaan pada anak dengan baik, yakni taqwa dalam arti rasa takut kepada Allah dengan sebenar benarnya, sehingga dengan berbekal taqwa tersebut, anak dapat mengontrol diri, memfilter mana mana teknologi yang baik digunakan dengan begitu tidak menjadikannya terjerumus kedalam golongan orang orang yang merugi. 

Dengan ketaqwaan yang baik pula akan tumbuh kesadaran bahwa dirinya selalu dalam pengawasan dan selalu dilihat Allah dalam setiap keadaan. Dengan berbekal ketaqwaan yang baik pula anak akan bisa membedakan mana mana yang baik dan yang tidak baik. Mana mana yang menyebabkan ia cerdas dan mana mana yang menyebabkan dia bloon.