Hadiah Tak Selalu Terbungkus Indah
Sahabat SantriLampung yang berbahagia, Berbicara hadiah pasti sekilas menyenangkan, apalagi kalau hadiah itu istimewa dan dari orang yang istimewa pula. Namun pada kali ini kita tidak sedang bicara hadiah yang semacam itu. Kita akan bicara hadiah dari Allah.
Hadiah tidak selamanya terbungkus indah, kadang Allah membungkusnya dengan masalah, tapi didalamanya tetap ada berkah Sudah pernah mendengar kalimat tersebut? Sebuah ungkapan yang bermakna penerimaan dan pengharapan. Kita pasti berharap untuk mendapatkan hadiah yang baik menurut kita, bukan yang terbaik untuk kita. Setiap manusia berharap hadiah itu selalu indah dan terbungkus rapih sebagaimana yang diinginkannya, karena menganggap semua itu akan membahagiakannya
Seringkali Allah menginginkan kita menemukan berkah dan hikmah dari setiap hadiah yang terbalut dengan masalah, karena semuanya hanya untuk kebaikan kita. Ibarat pedang yang sudah berkarat, maka diperlukan berkali-kali mengasahnya agar menjadi tajam kembali. Begitulah Allah menggembleng kita dengan ujian dan cobaan yang dirasa berat agar kita menjadi hamba yang kuat sebagaimana yang dikehendaki-Nya.
Berdamai dengan diri sendiri adalah solusi yang tepat untuk menjadi pemenang dalam masalah tersebut, lalu berserah diri hanya kepada Allah untuk mendapatkan jalan keluarnya. Yakinlah bahwa janji Allah itu benar dan pasti terkabul tentunya dengan berusaha memperbaiki diri, meningkatkan iman dan taqwa serta memperbanyak stock sabar yang tidak berbatas.
Sesungguhnya dunia itu isinya hanyalah ujian, maka dari itu bersabarlah menjalaninya dengan penuh keikhlasan, karena hidup di dunia hanya sebentar. Berusaha menjadi sebaik-baik manusia dengan hati yang selalu bersyukur agar tenang dan lapang In syaa Allah. Tidak perlu melihat bentuk hadiah hanya dari luarnya saja, sementara hikmah yang tersembunyi didalamnya sangatlah indah yaitu pahala tak terbatas untuk orang-orang yang mampu bersabar dan tawakal kepada Allah yang Maha segalanya.
Semoga menjadi nasihat dan motivasi untuk semuanya. Dinukil dari Sahabat Santri Indonesia.

Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan