Ramadhan Bulan Bertaubat

Sahabat SantriLampung yang dirahmati Allah. Di setiap saat kita dianjurkan untuk memohon ampunan kepada Allah dan bertaubat. Namun, di bulan Ramadhan anjuran ini lebih ditekankan, karena kemuliaan dan kedudukan bulan ini. Ramadhan merupakan bulan penghapus dosa, sebagaimana sabda Nabi ;

الصلوات الخمس والجمعة الى الجمعة ورمضان الى رمضان مكفرات ما بينهن اذا اجتنب الكبائر

"Shalat lima waktu, shalat Jum'at ke shalat Jumat berikutnya, dari Ramadhan ke Ramadhan berikutnya adalah penghapus dosa yang dilakukan di sela-selanya jika dosa-dosa besar ditinggalkan" (HR Muslim).

Pembaca SantriLampung yang berbahagia. Pengertian taubat secara syar'i adalah kembalinya seorang bamba kepada Allah dengan meminta ampun atas segala dosa yang telah ia lakukan dengan janji tidak akan mengulangi lagi. dan mengganti perbuatan dosa yang dilakukan dengan amal saleh yang bisa mendekatkan diri kepada Allah. Taubat ini disebut juga dengan taubat nasuha. Taubat merupakan ibadah agung. Allah akan mengampuni dosa seseorang sebesar apa pun, kecuali dosa syirik, bagi siapa saja yang diterima taubatnya. Selain itu, Allah masih menyiapkan pahala yang besar bagi orang-orang yang bertaubat. Allah menerangkan dalam firman-Nya: 


"Maka Aku katakan kepada mereka, 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirim hujan kepadamu dengan lebat. Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan akan mengadakan untukmu kebun kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai sungai." (Nuh: 10-12) 


Syarat agar taubat diterima Allah adalah sebagai berikut: 

Pertama, Ikhlas karena Allah (bukan karena manusia). Seseorang yang sungguh-sungguh bertaubat, hendaknya memperbaiki niatnya terlebih dahulu, hanya karena Allah semata. 

Baca juga :

Kedua, menyesali secara serius kesalahan masa lalu, dan berianit kepada Allah tidak akan mengulangi kembali dosa-dosa yang telah lalu. 

Ketiga, diharuskan bagi orang yang bertaubat adalah ketika dirinya masih dalam keadaan sehat wal afiat, tidak berada dalam kondisi sakaratul maut. Taubat tidak akan berguna ketika nyawa sudah berada di kerongkongan. 

Keempat, meninggalkan dosa secara total dan semua perbuatan buruk yang dilarang agama. Ini sebagai bukti bahwa dirinya benar-benar bertaubat kepada Allah. 

Kelima, berniat kuat untuk tidak mengulangi dosa. Setelah bertaubat, maka harus ada tekad yang kuat untuk tidak kembali pada jalan kegelapan yang telah lalu. 

Sahabat SantriLampung yang dimuliakan Allah. Nah, pertanyaannya sekarang adalah, kapan kita harus bertaubat? Allah memerintahkan kepada umat-Nya agar bersegera dalam kebaikan. Karena taubat adalah suatu perbuatan yang baik, maka taubat harus dilakukan sesegera mungkin. Selagi masih ada waktu bagi kita. Allah berfirman dalam surat Ali Imran ayat 133 yang berbunyi: 

"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa!" 

Berikut ini kiat-kiat yang dapat dilakukan agar kita mampu melaksanakan taubat nasuha, di antaranya: 

  1. Memohon pertolongan Allah, karena Dia-lah yang Maha membolak balikkan hati manusia. 
  2. Meninggalkan teman-teman yang buruk, dan menggantinya dengan mencari teman yang baik akhlaknya. 
  3. Pindah tempat tinggal jika memungkinkan untuk dilakukan. 
  4. Selalu mengingat sifat Allah yang Maha Melihat dan Maha Mendengar. 
  5. Mengingat kematian yang datang kapan saja. 

Cara-cara diatas dapat kita praktekkan agar usaha taubat kita berjalan dengan maksimal. Taubat yang diterima Allah akan terlihat dari baiknya amalan seseorang setelahnya. Jika perbuatan masih saja tidak ada perubahan yang lebih baik, maka perlu dikoreksi apakah Allah menerima taubatnya atau tidak. Jamaah yang dirahmati Allah. Kita semua tentu berharap taubat kita diterima Allah, agar ketika bertemu dengan Allah pada hari perhitungan kelak, Allah akan menyelamatkan kita dari siksa api neraka yang menyala-nyala, dan memasukkan kita ke dalam surga-Nya yang penuh kenikmatan. Semoga, kita semua termasuk golongan orang yang diterima taubatnya. 

Amin.

image_title
Pasang Iklan
Print Friendly and PDF

Mau donasi lewat mana?

Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Blogger and WriterCreator Lampung yang masih harus banyak belajar.

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Donasi

BANK Mandiri 9000046481967
an.Kholil Khoirul Muluk