Umroh dan Keutamaannya

Assalamu'alaikum wr wb.

Segala puji bagi Allah tuhan semesta alam, yang telah memberikan kita nikmat sehat, nikmat Iman dan Islam sehingga dengan hal tersebut kita dapat berkumpul bermuwajhah bil wujuh dalam keadaan yang sangat bahagia dan tanpa kekurangan suatu apa pun.

Sholawat teriring salam semoga senantiasa tercurah kepangkuan baginda agung Nabi Muhammad beliau adalah satu satunya tauladan kita dalam menyempurnakan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah, juga satu satu nya kekasih Allah yang diberi kewenangan memberi syafaat kepada seluruh alam sebelum nabi rasul yang lainnya.

Sahabat SantriLampung yang kami dimuliakan dan dimuliakan Allah; pada kesempatan yang berbahagia ini kami ingin mengulas tentang umroh dan beberapa keutamannya. 

Ibadah Umroh merupakan impian seluruh umat Islam di seluruh dunia. Berbeda dengan Ibadah Haji yang harus dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah atau bulan haji, ibadah Umroh dapat dilakukan kapanpun. 

Pratik ibadah umroh hampir serupa dengan ibadah haji namun lebih sederahana, karena ada 3 prosesi yang ada di ibadah haji dan tidak ada di ibadah umroh. Ketiga prosesi itu adalah: wukuf, mabit, serta melempar jumroh.

1. Wukuf

Dalam bahasa Arab, wukuf artinya “berhenti”. Wukuf dimaknai dengan berhentinya aktivitas jemaah dalam melakukam ibadah haji untuk berdiam diri di padang arafah.

Pada saat pelaksaan wukuf, jemaah akan bermalam di tempat suci ini sembari memanjatkan doa-doa.

2. Mabit

Serupa dengan wukuf, mabit juga diartikan berhenti sejenak dan bermalam untuk mempersiapkan jemaah dalam pelaksaan lempar jumroh.

Mabit dilakukan di dua tempat, yakni, Muzdalifah dan Mina.

3. Lempar jumroh

Lempar jumroh atau lontar jumrph adalah prosesi melempar batu kerikil pada waktu, tempat, dan jumlah yang telah ditentukan.

Ummat Islam di Indonesia, lebih banyak memilih umroh karena selain biayanya yang semakin mahal juga karena atriannya yang semakin lama.

Hikmah dalam melempar jumroh ini adalah syaitan merasa sakit bila melihat seorang mukmin mengingat Allah dan menjalankan perintah Allah.

Ketiga prosesi tersebut tidak ada dalam rangkaian ibadah umrah.

Baca juga :

Lalu apa keutamaan ibadan umroh?

Inilah 5 keutamaannya ibadah umroh yang harus kamu ketahui:

1. Umroh adalah jihad sebagaimana ibadah haji

“Wahai Rasulullah, apakah wanita juga wajib berjihad?”

Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Iya. Dia wajib berjihad tanpa ada peperangan di dalamnya, yaitu dengan haji dan ‘umroh.” (HR. Ibnu Majah no. 2901, hadits ini shahih sebagaimana kata Syaikh Al Albani)

2. Menghapus dosa diantara dua umroh

Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Antara umrah yang satu dan umrah lainnya, itu akan menghapuskan dosa di antara keduanya. Dan haji mabrur tidak ada balasannya melainkan surga.” (HR. Bukhari no. 1773 dan Muslim no. 1349)

3. Umroh menghilangkan kefakiran dan menghapus dosa

Dari Abdullah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.” (HR. An Nasai no. 2631, Tirmidzi no. 810, Ahmad 1/387. Kata Syaikh Al Albani hadits ini hasan shahih).

4. Doa jamaah umroh dikabulkan

Dari Ibnu ‘Umar Radhiyallahu ‘anhuma, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

Orang yang berperang di jalan Allah dan orang yang menunaikan haji dan umrah, adalah delegasi Allah. (ketika) Allah menyeru mereka, maka mereka memenuhi panggilan-Nya. Dan (ketika) mereka meminta kepada-Nya, maka Allah mengabulkan (permintaan Mereka). Sunan Ibni Majah (II/966, no. 2893).

5. Meninggal saat umroh pahala dicatat sampai kiamat

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda

“Barangsiapa keluar untuk berhaji lalu meninggal dunia, maka dituliskan untuknya pahala haji hingga hari kiamat. Barangsiapa keluar untuk umrah lalu meninggal dunia, maka ditulis untuknya pahala umrah hingga hari kiamat. Dan barangsiapa keluar untuk berjihad lalu mati maka ditulis untuknya pahala jihad hingga hari kiamat.” HR Abu Ya’la dan dishahihkan Albani dalam Shahih At Targhib 1114.

Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan apabila dari awal hingga akhir terdapat kesalahan saya mohon maaf dan kepada Allah saya mohon ampun. Saya akhiri wabilahi taufik wal hidayah Wassalamu'alaikum wr wb.

image_title
Pasang Iklan
Print Friendly and PDF

Mau donasi lewat mana?

Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Blogger and WriterCreator Lampung yang masih harus banyak belajar.

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Donasi

BANK Mandiri 9000046481967
an.Kholil Khoirul Muluk