Mimpi seseorang yang Kasyaf - Hikmah Doa


Sahabat SantriLampung yang dirahmati Allah kisah ini masyhur dikalangan orang alim dan dijagad santri, Ada seorang alim bahkan sudah sampai pada derajat mukasyafah. Beliau adalah Syeikh Sayid Zaini Dahlan. Suatu hari beliau bemimpi tentang jagadnya alam arwah, di dalam mimpinya beliau melintasi kuburan dan melihat para arwah itu berebut doa dari kaum muslimin yang masih hidup, kecuali satu saja yang gak ikut rebutan. Lalu si arwah yang gak ikut berebut tadi ditanya oleh Syeikh Zaini Dahlan, "Kok sampean gak ikut berebut?" Lalu ia menjawab "Saya sudah dapat kiriman doa khusus dari anakku yang setiap hari membaca Yasiin". Lalu syeikh zaini dahlan bertanya lagi, "Siapa anakmu dan tinggal di mana?". Lalu dijawab "Anakku namanya fulan kerja dipasar, dia tiap habis kerja selalu membacakan yasiin untukku". 

Kemudian besoknya Syeikh Zaini dahlan pergi ke pasar tempat yang ditunjukkan oleh si arwah untuk membuktikan mimpinya, ternyata benar ada seseorang bernama fulan dengan ciri ciri yang dijelaskan arwah dalam mimpinya, dan benar saja ketika fulan ditanya "apakah acap kali seusai kerja, kamu mengirim doa untuk orang tuamu dengan membaca yasiin?" Lalu fulan menjawab "dari mana tuan tahu?" Lalu Syeikh zaini dahlan menceritakan tentang mimpinya bertemu ayahnya. Dan akhirnya Syeikh zaini dahlan menyadari bahwa mimpi ini adalah dari Allah yang membukakan ke-kasyafan-nya. Singkat cerita, ternyata mimpi ini tidak hanya sampai disini, tahun demi tahun berlalu, Syeikh Zaini Dahlah bermimpi lagi melintasi kuburan dan melihat arwah berebut doa lagi, dan ternyata arwah yang yang dulunya tidak ikut berebut, kini di mimpinya ia ikutan berebut, lalu ditanya oleh Syeikh Zaini Dahlan, "Loh kok sampean sekarang ikut berebut doa?"... ia menjawab "ia tuan, anakku sudah meninggal dunia". Besoknya di cek lagi si fulan tadi oleh Syeikh Zaini, ternyata benar saja, bahwa si fulan telah meninggal.

Sahabat SantriLampung dari kisah di atas banyak sekali ittibar yang bisa kita petik, diantaranya; Ketika seseorang telah alim dan mencapai derajat mukasyafah maka ketika ia mengalami permasalahan yang berhubungan dengan ilmu yang di mana ilmu tersebut hanya Allah yang tahu, sementara ia penasaran maka dalam pada itu orang yang telah sampai pada derajat kealiman hingga khos fiyl khos akan Allah tunjukkan langsung kebenaran kebenarannya entah melalui mimpi, atau bertemu ibnu malkan (Nabi Khidzir) lalu menerima ilmu dari beliau. Masyhur, Nabi Khidzir itu terkenal pinter. Ittibar selanjutnya kisah ini merupakan pelajaran penting tentang begitu perlunya anak mendoakan kedua orangtuanya baik yang masih hidup atau yang sudah meninggal. Lalu dari hasil mimpi mukasyafah Syaikh Sayid Zaini Dahlan yang masyhur ini, menjadi sandaran bahwa ternyata doa kita yang kita ajukan kita munajatkan kepada Allah itu sampai dan disampaikan kepada yang dituju.

Semoga bermanfaat. Jangan berhenti untuk berjuang menjadi anak sholih, siapapun kamu; umur berapapun kamu; terus berjuang... karena Allah tidak berorientasi pada keberhasilan tapi lebih kepada keistikomahan perjuangan yang tak kenal putus asa. 

Baca juga :

Kemanapun langkahnya orang sholih dan/atau orang yang gak sholih di depannya pasti ada dua pintu... pertama pintu husnul khotimah dan kedua  pintu su'ul khotimah. Kedua-dua nya wajib berhati hati pada dua pintu tsb. Artinya yang shalih itu belum berada dizona aman masih mungkin memasuki pintu su'ul khotimah sehingganya perlu hati hati, lebih lebih yang tidak atau belum sholih harus ekstra hati hati jangan sampai salah masuk pintu. Jangan putus asa dari rahmat Allah dan jangan jauh dari Allah, jangan tinggalkan ibadah seraya berdoa menyandarkan harapan. 

Akhirnya dengan membaca khazanah ini semoga kita semua Allah maktubkan (catat) kita semua dalam kelompok orang orang yang berhak merasakan lezatnya Husnul Khotimah Aamiin.





Pasang Iklan
90364 92703

Mau donasi lewat mana?

BSI a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (7310986188)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Alumni Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung - Blogger, Designer, Writer and Copy Creator.

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Donasi

BANK BSI 7310986188
an.Kholil Khoirul Muluk