Meraih Cinta Allah, Malaikat dan Insan

Sahabat SantriLampung yang berbahagia karena masih bisa bernafas, aduhai betapa banyak saudara kita yang sudah tidak bernafas lagi padahal masih pingin balik lagi ke dunia dan membaca hasanah ini. Al hamdulillah hari ini kita akan belajar tentang kiat Meraih cinta dari Allah, Malaikat dan Manusia. Dalam kitab Nashoihul Ibad diterangkan ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam meraih 3 cinta tersebut.

مَنْ تَرَكَ الدُّنْيَا اَحَبَّهُ اللهُ وَمَنْ تَرَكَ الذُّنُوْبَ أَحَبَّهُ الْمَلَائِكَةُ وَمَنْ حَسَمَ الطَّمَعَ عَنِ الْمُسْلِمِيْنَ اَحَبَّهُ الْمُسْلِمُوْنَ.

Artinya : Barangsiapa yang meninggalkan urusan duniawinya, maka ia akan dicintai oleh Allah, dan barangsiapa yang menjauhi perbuatan dosa, maka ia akan disenangi oleh Malaikat. Dan barangsiapa menjauhkan sifat tamak dalam dirinya, ia pasti akan dicintai oleh manusia pada umumnya.

Sahabat SantriLampung yang berbahagia, untuk mencintai sosok wanita cantik, dari keturunan yang baik, yang tajir, agamanya juga baik itu saja sudah sulit, apalagi mencintai Allah sampai dicintai oleh Allah owh itu sangat sulit. Namun kita tidak boleh putus asa ya... itu gak boleh sama Allah, pokok yakinlah bahwa rahmat Allah selalu beserta kita. Terus berjuang (kontinyu) Yakin pasti kita bisa. Amiin.

1. Meninggalkan urusan duniawi maka dicinta Allah

Sahabat yang ananda sayangi, dalam hadits di atas dikatakan bahwa untuk mendapatkan cinta Allah harus meninggalkan urusan duniawi, mana bisa? emang tidak perlu makan dan bla bla bla ... Nah sahabatku sayang; kalimat ini tidak boleh difahami secara tekstual saja namun juga harus difahami secara kontekstual. Makna yang tepat dari kalimat di atas adalah tidak boleh cinta pada dunia sampai melupakan sujud kepada Allah. Boleh mencari materi dunia, karena bagaimanapun mengenal Allah (harus belajar) perlu biaya, mencintai Allah (wajib ibadah) perlu bekal harta, shalat perlu pakaian yang baik, zakat dan sedekah pun perlu materi dunia. Yang gak boleh adalah sibuk dunia sampai lupa Allah dan menyiapkan perbekalan alam baka. Kaya itu boleh dalam Islam yang penting hak hak kekayaan dikeluarkan zakat maal, memperhatikan tetangga jangan sampai ada yang kekurangan terlebih kelaparan.

2. Meninggalkan Dosa maka dicintai malaikat.

Sahabat SantriLampung yang di ampuni Allah aamiiin menjadi manusia yang tanpa dosa kok sepertinya berat, kita semua sadar bahwa kita bukan malaikat yang terpelihara dari berbuat dosa bahkan Allah sendiri telah memberikan ketetapan kepada anak cucu adam bahwa mereka si anak cucu adam adalah juru salah, tidak dapat lepas dari berbuat kesalahan dan dosa. Dari situ maka menjadi mustahil bagi kita untuk bisa meninggalkan dosa atau bersih dari dosa, namun bukan berarti kita tidak berkesempatan mendapatkan cinta dari malaikat. Kita masih berkesempatan gEsss dan kesempatan itu banyak sekali.

Kembali lagi kita harus sadar, kita harus tahu bahwa kita tidak lepas dari kesalahan dan dosa maka jadikan taubat sebagai laku sepanjang hayat. taubati dosa yang hubungannya dengan Allah, dan selalu beristighfar menautkan kaum muslimin sebagai laku kafaroh dosa kita kepada sesama yang kita lakukan tanpa kita sadari dan kemudian sebisa mungkin meminimalisir melakukan pelanggaran pada haququl adami (berbuat kesalahan pada manusia) karena kesalahan pada manusia tidak cukup dengan taubat saja namun harus minta maaf dan itu ribet sehingga meminimalisir sangat perlu sekali.

3. Meninggalkan tamak maka akan disenangi oleh  manusia utamanya kaum muslimin.

Sebagai muslim yang baik mestinya kita melakukan segala hal karena Allah, dan karena mengharapkan rahmat kasih sayang Allah, seperti ketika harus membantu orang dalam kondisi dimana seseorang tersebut benar benar perlu bantuan. 

Tumbuhkan dalam diri keyakinan bahwa setiap kebaikan yang kita lakukan akan kembali bersama sembilan temannya. Dan itu janji Allah bahwa kebaikan berbalas kebaikan yang berlipat. Kendati begitu tetaplah lakukan kebaikan li i'laikalimatillah dan selalu yakin bahwa Allah tahu bagaimana membalas kebaikan yang kita lakukan dengan kebaikan kebaikan yang benar benar kita butuhkan.

Semoga menjadi nasihat yang bermanfaat dan dapat memupuk keimanan setiap pembacanya, amiiin.