Struktur Manusia Jasad

Unsur atau Struktur Manusia pertama adalah jasad. Kita mengenalnya dengan istilah “tubuh” atau “badan”. Bahasa Sanskrit mengistilahkannya dengan raga. Dalam kitab-kitab tasawuf, digunakan juga istilah jism atau jisim. Jasad ini—tepatnya turunan dari jasad Adam a.s., manusia pertama—merupakan gabungan dari banyak unsur-unsur penciptanya, yang oleh para filsuf di masa Yunani Kuno disebut bahwa unsur-unsur pembentuknya adalah AFEW: air (udara), fire (Api) , earth (tanah) dan water (air). Semua unsur ini adalah sama dengan unsur-unsur bumi, tempat di mana manusia tinggal.

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ مِن سُلَالَةٍ مِّن طِينٍ

Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati tanah. – Q.S. Al-Mu’minun [23]: 12

Baca juga :

Unsur-unsur ini digabung, disatukan, diikat oleh sesuatu yang berasal dari Sang Maha Hidup, yaitu Ruh. Karena berasal dari Sang Maha Hidup, maka keberadaannya pun membuat sesuatu menjadi hidup. Karena adanya ruh maka unsur-unsur itu menyatu dan membentuk sesuatu yang lain, yang hidup. Jika ruh diangkat, maka unsur-unsur itu akan kembali terurai ke sifat-sifatnya semula, menjadi unsur-unsur saripati tanah.

Kedudukan jasad hanyalah sebagai pakaian atau kendaraan bagi pengendaranya, sang jiwa. Jika pengendaranya sudah berangkat ke alam yang berbeda, jasad—pakaiannya atau kudanya—akan kembali terurai menjadi unsur-unsur kebumian.

Alam tempat tinggal jasad, mulai dari bumi kita sendiri, planet lain, bintang gemintang, hingga batas alam semesta fisik yang terjauh, disebut alam mulk. Pendeknya, semua alam yang masih memiliki bentuk fisik dan terkena hukum-hukum alam fisik, adalah alam mulk. Kata mulk (dari Bahasa Arab m-l-k) bermakna “kedaulatan”. Alam fisik ini adalah alam di mana insan diberi kedaulatan atau mandat oleh Allah Ta’ala, untuk ikut mengaturnya—tepatnya, untuk memakmurkannya. Secara kedekatan, alam mulk adalah alam yang paling jauh dari Allah Ta’ala.

Alam mulk disebut juga dengan sebutan alam syahadah (alam persaksian), karena di alam yang inilah manusia harus berhasil mempersaksikan Allah Ta’ala dengan sebenar-benarnya.

image_title
Pasang Iklan
Print Friendly and PDF

Mau donasi lewat mana?

Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Blogger and WriterCreator Lampung yang masih harus banyak belajar.

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Donasi

BANK Mandiri 9000046481967
an.Kholil Khoirul Muluk