4 hal tidak perlu disedihkan
Seorang sahabat meminta tolong kepada kami mbah kholil berikan saya motivasi pencerahan tentang "bagaimana kita harus bersikap ketika dizalimi, digunjing, difitnah, dan dihina oleh orang?", syukron jazakallah kheir...
Semoga Allah menyayangi dan merahmati sahabat, dan semua yang membaca SantriLampung selalu dalam lindungan serta hidayah dari Allah; Aamiin.
Difitnah, digunjing, dizalimi, dihina, itu bukan masalah yang besar, dalam lingkungan kehidupan dimana saja semacam itu pasti ada, dan kerap terjadi, tidak perlu disedihkan atau difikirkan, anggap saja itu suatu kewajaran "wong cuma kita" dalam arti kita ini cuma orang biasa, wajar, lumrah ketika kita dizalimi, dihina, digunjing difitnah dan lain sebagainya, "wong cuma kita". Nabi Muhammad yang kita imani sebagai manusia paling sempurna tidak lepas dari hal itu, bahkan lebih parah dari yang sering kita alami, apa lagi "cuma kita" yang cuma manusia biasa.
Sahabat, ketika kita di zalimi, di gunjingi, di fitnah dan dihina pada saat itu sebenarnya posisi kita sedang dalam perhatian Allah, saat kita mampu bersabar, menahan diri dari amarah serta tetap dalam ketawadhu'an (rendah hati), maka Allah akan berikan prestasi atas kesabaran dan ketawadhu'an dengan yang lebih baik.
Dizalimi itu artinya sedang dibukakan pintu pintu kebaikan yang banyak tanpa kita harus bersusah payah mencarinya. Dibukakan tirai-tirai langit (mustajabah) tanpa kita kesulitan menunggu sa'ah mustajabah. Jadi dibawa rileks saja, santai saja "wong cuma kita".
Sahabat, orang itu semakin Allah naikkan derajatnya disisi-Nya itu harus siap dengan segala macam resiko yang akan disuguhkan, artinya harus juga pandai dalam bersikap dan menyikapi, jangan sampai keliru dan tidak tepat sasaran. Jika memang kondisi sahabat benar sedang dalam kezaliman dan sahabat tahu betul bahwa doa orang terzalimi mustajabah maka gunakan moment kezaliman itu untuk meminta hal yang sangat penting misal "Ya Allah; aku berwashilah dengan kezaliman ini untuk memohon, akhir yang baik, akhir yang mudah, dan tiket syurga-Mu yang tanpa hisab beserta seluruh keluargaku".
Digunjing difitnah dan dihina berarti kita sedang ditransfer fahala besar. Baca ini lihat poin ke 5 : Bahayanya atau Ruginya Ghibah menggunjing.
Sahabat, sekali-kali jangan membalas keburukan dengan keburukan, ikutilah jejak nabi Muhammad, membalas ludah dengan kurma, membalas hinaan dengan kelembutan, sahabat tentu ingat saat nabi menyuapi si buta yang menghinanya terang terangan. Nah saat sahabat menerima hal buruk di atas maka balaslah dengan memaafkan, mendoakan yang baik, itulah wilayah kita untuk meraih mahabbah dari Allah, sisanya biar menjadi wilayah Allah.
Jadi jangan merasa susah karena 4 hal buruk tersebut, karena secara tidak langsung kita sedang disuguhkan keberuntungan yang besar, kita cukup sabar, sadar, tetap taat menjalankan ibadah, husnudzon, dan berserah diri kepada Allah.
Akhirnya yang singkat ini semoga dapat dijadikan motivasi untuk sahabat untuk menjadi pribadi yang bijak dalam menyikapi hal buruk yang sedang di alami.

Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan