4 Unsur Penyempurna sang Salik
Sahabat SantriLampung yang dirahmati Allah, Sebagian masalahmu termasuk dari kelompok ini (yakni bersifat dzauqiyah). Adapun sebagiannya lagi yang bisa dijawab telah aku sebutkan di dalam kitab Ihya' 'Ulumuddin dan kitab lain, aku akan menuturkan ringkasannya dalam surat ini dan akan aku tunjukkan.
Kemudian akan saya sampaikan : Wajib bagi salik (penuntut ilmu) memenuhi empat perkara berikut.
Pertama : Harus memiliki I'tiqodun shahihun (keyakinan yang benar/lurus) yang di dalamnya tidak terdapat bid'ah. Penting dicatat, bid'ah itu ada dua bid'ah hasanah dan bid'ah dholalah.
Kedua : Taubatun Nasuhun yang setelahnya tidak kembali melakukan kesalahan.
Ketiga : Mencari kerelaan hati para musuh sampai tidak ada hak orang lain yang tersisa.
Keempat : Mempelajari ilmu syariat sekiranya bisa mencukupi untuk melaksanakan perintah-perintah Allah Ta'ala, kemudian ilmu-ilmu lain selama dengan ilmu tersebut menjadikan sebab keselamatan.
Diceritakan bahwa Syaikh al-Syibli semoga Allah merahmatinya pernah berkhidmah (mengajar) pada 400 guru, dan beliau mengatakan : Aku telah membaca 4000 hadits, kemudian aku memilih satu dari hadist itu untuk aku amalkan dan membiarkan yang lain (dengan tujuan) untuk aku renungkan, maka aku menemukan kesimpulan keselamatanku dalam satu hadits tersebut, semua ilmu para orang-orang generasi awal dan akhir telah tercakup dalam hadits itu, untuk itu aku mencukupkan diriku pada hadits tersebut bahwa Rasulullah Saw bersabda kepada sebagian sahabatnya: "Beramallah untuk duniamu sesuai kedudukanmu di dalamnya, beramallah untuk akhiratmu sesuai dengan keabadianmu di dalamnya, dan beramallah untuk Allah sesuai kebutuhanmu pada-Nya, dan beramallah untuk neraka sesuai kesabaranmu disana."
Dasadur dari kitab Ayuhal Walad

Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan